Serunya Belajar di Kelas Bioskop, Memetik Pesan Moral dari Buku Harianku

Puti tidak sabar menunggu hari esok. Biasanya, ia tidak terlalu antusias, apalagi esok masih ada ujian sekolah. Namun kali ini berbeda. Puti, siswa kelas 6 yang ceria, begitu bersemangat untuk pergi ke sekolah. Hal serupa juga dirasakan oleh Altifa, si pembelajar. Setelah belajar malam itu, ia tidak langsung bisa tidur, seperti ada sesuatu yang dinantikannya. Pagi harinya, Altifa tampak terburu-buru berangkat ke sekolah. Rupanya, mereka berdua dan teman-temannya sangat antusias karena setelah ujian, mereka akan menonton film di CGV Avenue Park. Judul filmnya Buku Harianku garapan sutradara Angling Sagaran.

Program nonton film ini adalah inisiatif dari Dinas Pendidikan Kota Batam dalam rangka pembentukan karakter anak. Sekolah-sekolah di bawah naungan dinas pendidikan diharapkan mengikuti program ini. Film tersebut mengusung tema persahabatan dan keluarga, yang dianggap relevan untuk membangun karakter siswa.

Meskipun hujan mengguyur Kota Batam sejak dini hari, suasana ceria tetap terasa di sekolah. Ujian berlangsung seperti biasa, dan setelahnya, anak-anak melaksanakan sholat dhuha.

Beruntung, hujan reda tepat waktu. Setelah pengarahan, siswa dari kelas 4, 5, dan 6 yang berjumlah sekitar 500 orang dengan tertib menuju bis yang telah diparkir di dua lokasi, yaitu di GOR Pinki dan samping Kantor Kecamatan Batu Aji.

Setelah berdoa, rombongan berangkat menuju Batam Center menggunakan bis. Setiap bis ditempatkan lima hingga enam pembimbing, dengan rasio pembimbing dan siswa sekitar 1:10, yang dianggap ideal untuk pengawasan. Pembimbing pun diatur agar setiap bis memiliki komposisi seimbang antara guru senior dan junior. Misalnya, di bis 3, ada Bu Wiwin sebagai senior utama, Bu Via sebagai pembimbing junior, dan Bu Ulfa sebagai pendatang baru di Darussalam.

Panitia telah mempersiapkan kegiatan ini dengan matang. Kegiatan ini bersifat sukarela, dan orang tua hanya diimbau untuk berpartisipasi. Tidak ada paksaan, dan dana yang dikumpulkan sepenuhnya dialokasikan untuk anak-anak, termasuk tiket nonton, transportasi pulang-pergi, dan makan siang. Demi keamanan dan kenyamanan, panitia menyewa bis dengan kondisi terbaik meski harga sewanya lebih tinggi.

Saat menonton, anak-anak tampak sangat menikmati film. Buku Harianku memang sesuai dengan dunia mereka. Akting Kila, tokoh utama, begitu memikat. Ceritanya diawali dengan kegembiraan Kila bersama ibunya, namun rencana liburan ke Bali batal. Kila akhirnya berlibur dengan kakeknya di desa. Petualangan Kila dimulai ketika ia, yang terbiasa hidup di kota, harus menghadapi kakeknya yang terkenal keras. Berkat Rintik, teman baru yang dikenalnya di desa, hubungan Kila dengan kakeknya pun perlahan membaik.

Film ini diharapkan dapat meninggalkan kesan mendalam tentang arti persahabatan dan kehangatan keluarga. Selain itu, anak-anak diharapkan dapat memahami dan menghargai perbedaan, dengan harapan pesan-pesan ini akan tertanam kuat dalam ingatan mereka. Program ini merupakan implementasi penguatan karakter dan pencegahan bullying yang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini.

Bu Indah, ketua Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK), terinspirasi dari film tersebut untuk menciptakan lagu yang menyampaikan pesan persahabatan. Menurutnya, pesan moral bisa lebih efektif jika disampaikan lewat lagu. Anak-anak senang bernyanyi, dan syair yang penuh nasehat akan lebih mudah mereka ingat.

Bu Kiki bahkan langsung mempraktikkan pesan moral dari film itu ketika melihat salah satu siswa menjatuhkan popcorn. “Ayo, minta maaf,” katanya sambil tersenyum.

Pak Gilang, wali kelas merangkap guru olahraga, mendapatkan ide baru saat melihat permainan gatrik di film. “Kenapa tidak kita selipkan permainan gatrik dalam pelajaran olahraga?”

Selesai menonton, anak-anak kembali ke sekolah. Suasana di dalam bis terasa lebih tenang dibandingkan saat berangkat. Banyak anak tertidur pulas, kelelahan setelah hari yang menyenangkan.

Seru sekali, bukan, kegiatan di Darussalam? Jika tertarik menyekolahkan putra-putri Anda di sini, silakan hubungi call center atau nomor WhatsApp yang tertera di situs web kami.

Pa Om

Share Postingan Ini Jika Bermanfaat :

1 thought on “Serunya Belajar di Kelas Bioskop, Memetik Pesan Moral dari Buku Harianku”

Leave a Reply to Sitroh Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top