Di suatu hutan yang jauh dan indah, hiduplah seekor kelinci yang baik hati bernama Lili. Ia tinggal bersama kedua orang tua dan 1 kakaknya. Lili adalah kelinci yang periang dan baik hati. Dia selalu membantu kedua orang tuanya dan juga teman-temannya. semua hewan yang ada di hutan sangat menyayangi Lili.
Pagi ini, matahari bersinar dengan cerahnya hingga sinarnya masuk ke dalam hutan. Lili-pun sangat bersemangat menuju sekolahnya. Tak lupa ia bersholawat pelan untuk menjauhkan rasa lelah selama perjalanan. Sesekali ia melompat riang sambil menggoyang-goyangkan ekornya.
“Alhamdulillah, hari ini Ibu memberiku sebuah wortel untuk bekal di sekolah. Aku sudah tidak sabar memakannya begitu sampai di sekolah”. Gumamnya dalam hati sambil tersenyum.
Tiba-tiba, ia begitu terkejut ketika mendengar suara hewan yang begitu lemah dan sepertinya membutuhkan pertolongan.
“ Lapar… lapar…”
Lili melihat di sekelilingnya sambil mencari asal suara itu, lili berjalan mengendap-endap menuju sumber suara dan sampailah dia di semak-semak rimbun yang ada di depannya. Lili membuka semak-semak dengan kedua tangan putihnya, ia melihat seekor kelinci kecil memegang perutnya sambil merintih.
“ Kenapa kamu bisa berada disini,kelinci kecil” ucap Lili
“ Saya sedang mencari Ibu, kak. Beliau sedang mencari makanan tapi sampai saat belum pulang” balas kelinci kecil.
“ Kamu kelaparan, ya!” sambil menatap kasihan kearah kelinci kecil.
“ Iya” jawab kelinci kecil dengan suara yang lemah
Tanpa berpikir lama, Lilipun menyodorkan kotak bekal berwarna merah muda yang berisi wortel kepada kelinci kecil.
“Ambil dek, ini rezeki gak boleh ditolak. InsyaAllah kakak ikhlas” sambil tersenyum dan membulatkan matanya.
Kelinci kecilpun mengambil kotak bekal itu dengan sedikit ragu dan wajah yang menunduk.
“Alhamdulillah kak, terimakasih. InsyaAllah, Allah akan membalas kebaikan kakak.”
“Aamiin…” jawab Lili semangat.
Lilipun kembali berjalan menuju sekolah sambil memandang sekeliling jalan. Hutan yang lebat,ketika melihat ke atas, ia melihat banyak pohon-pohon tinggi yang sudah mulai berbuah serta hewan-hewan yang sedang bermain di atasnya. Ketika melihat kanan dan kiri, ia melihat begitu banyak bunga yang bermekaran dan begitu wangi. Ia pun menarik nafas dalam-dalam sambil melompat riang ke arah sekolah. Akhirnya Lili sampai di sekolah, ibu guru menghampiri Lili sambil membawa dua wortel berwarna jingga cerah.
“ Lili, wortel ini buat kamu. Kebun wortel di belakang sekolah kita sudah dipanen. Jadi, setiap siswa mendapat dua buah” sambil menyodorkan wortel ke arah Lili.
“ Alhamdulillah, terimakasih banyak, bu.” balas lili sambil tersenyum.
Lili memegang dua wortel berwarna jingga cerah sambil memandang lekat.
“ Hmm….wortel yang segar. Pasti rasanya enak” gumamnya dalam hati
“ Ternyata benar kata pak ustadz kemarin sedekah tidak akan mengurangi hartamu, padahal tadi saya hanya memberi satu wortel tapi Allah membalas dengan memberi dua wortel, MasyaAllah.”