Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah Yayasan Darussalam Batam mengadakan berbagai lomba diantaranya Lomba Dongeng, Lomba Tartil, Lomba Tahfidz, Lomba Menyanyi Religi. Lomba tersebut diikuti oleh Guru dari lembaga yang ada di Yayasan Darussalam Batam. Salah satu lomba yang penulis saksikan adalah Lomba Menyanyi Religi.
Peserta Lomba Menyanyi Religi diikuti oleh 14 Peserta Guru yang merupakan utusan dari sekolahnya masing-masing. Lomba Menyanyi Religi ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB bertempat di Ruang Lab Sains lantai 2 Gedung SMPIT Darussalam Batam.
Semua peserta dalam lomba Menyanyi Religi ini sangat luar biasa dari mulai suara, penghayatan, serta penampilan yang membuat j
uri kebingungan untuk mencari sang juara. Sebetulnya semua peserta merupakan juara, karena tidak mudah untuk bisa tampil memberikan yang terbaik dalam suatu perlombaan. Namun disini juri harus memutuskan hanya 3 juara saja yang diambil. Kalau saja ada 14 medali atau piala, juri akan memberikan medali tersebut kepada semua peserta.
Pada perlombaan Menyanyi Religi ini di nilai oleh 3 orang juri yang sudah ditunjuk oleh panitia. Juri I adalah Ibu Hj. Neneng Rosa, Juri II adalah Bapak Ismo Suroso, dan Juri III adalah Bapak Gilang Permana. Meskipun ketiga juri merupakan guru yang berasal dari SDIT Darussalam 01, namun Insya Allah ketiga juri menilai secara objektif dan tidak memihak kepada siapapun.
Para juri pun memberi tanggapan mengenai lomba Menyanyi Religi 
ini. Ibu Hj. Neneng Rosa mengatakan bahwa lomba Menyanyi Religi ini sudah sangat baik, dan bisa mengembangkan kompetensi guru dalam bidang seni sehingga murid-murid bisa belajar lagu-lagu religi terutama untuk mensyiarkan syiar islam.
Bapak Ismo Suroso mengatakan bahwa Lomba Menyanyi Religi bisa memotivasi kepada anak-anak agar bisa mengembangkan lagu-lagu religi dan bisa menanamkan akhlakul karimah melalui seni.
Selamat kepada semua peserta, ibu dan bapak guru semuanya luar biasa. Ternyata guru itu memang multi talenta, apapun bisa. Misalnya saja guru bahasa inggris, matematika,
dan lain-lain ini bisa menyanyi. Ini sangat luar biasa. Tiada kata yang lebih tinggi dari kata luar biasa.
Saya akhiri tulisan ini dengan sebuah pantun
“Berburu kangguru bersama Raffasya, Dewan Guru semua luar biasa”
“Mendaki Gunung Semeru bertemu macan tutul, Dewan Guru memang mantuuuulll”
Terima kasih. Wassalamu’alaikum. Wr. Wb
Penulis : Pak Gilper
