Cecak yang Sabar

Cecak merayap rendah di dinding.  Mengendap-endap  menunggu lengah sang nyamuk calon mangsanya. Namun si cecakpun tak sadar jiwanya sedang terancam. Kucing rumah sedang bersiap-siap menerkamnya.  Hap! Si kucing melompat, menggapai cecak. Mujur, cicak reflek menghindar lalu merayap cepat ke pojok atas dinding. Terlepaslah dia jadi makan malam si kucing. Kucing pun tak lagi mengejar, terkecoh dengan ekor cecak yang menggelapar di lantai.

Laba-laba yang sedang merajut perangkapnya melihat cecak terengah-engah bertanya heran. “Mengapa Cecak? Kamu kok seperti ketakutan?

“Ya, barusan saya hampir jadi santapan kucing,” jawab cecak.,”padahal tadi nyamuk sudah terhidang di hadapanku.”

“Kasihan sekali,rupanya untuk makan saja kamu harus bersusah payah ,” Kata Laba-Laba mencemooh.

Cecak terkesiap. Tak menyangka laba-laba akan berkata seperti itu. Memang diakui, dirinya ditakdirkan mempunyai kemampuan yang terbatas dalam berburu mangsa. Dia harus tetap memijak dan bergerak lamban. Sedangkan nyamuk yang lezat sebagai mangasanya bisa terbang di atasnya dan melayang cepat.

“Lihat aku, hanya dengan buat jaring ini saja, makanan datang sendiri,” tambah laba-laba dengan agul sambil menunjukkan nyamuk-nyamuk yang terperangkap jaringnya.

Cecak terdiam.  Niatnya mau meminta satu ekor nyamuk saja, surutlah sudah.

“jangan bongak laba-laba itu tak baik,” Tukas semut yang sedari tadi memperhatikan obrolan mereka,” Coba kau perhatikan tubuhmu. Walaupun engkau banyak makan tapi tubuhmu hanya tulang, lihat cecak walaupun makannya jarang tapi tubuhnya gemuk, putih, tanpa tulang. Tuhan Maha Adil,” kata semut menasehati.

Laba-laba tak menjawab, malu mendengar nasehat semut. Diapun berangasur masuk sarangnnya.

Cecak tersenyum dan mengucapkan terima kasih atas kebijaksanaan semut. Perut cecak mulai terasa keroncongan, dia pamit pada semut mau mencari mangsa kembali. Dia sabar menunggu rizki yang akan Tuhan berikan. Dia yakin selama masih hidup, Allah akan senantiasa memberinya rizki berupa makanan.

Ngiiiiiiiiiiiiiiing, tiba-tiba nyamuk terbang merandah. Cecak menjulurkan lidahnya sangat cepat, haaap! Nyamuk pun didapat.

 

By: Admin

Share Postingan Ini Jika Bermanfaat :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top