Sikap Pendidik yang Wajib dimiliki oleh Pendidik di Darussalam | KH Ulil Albab | Ponpes Kediri

Para  asatidzah dan ustadzah dari  Yayasan Darussalam  yang kami muliakan,  hadirin hadiran semua yang kami hormati  marilah kita selalu  memanjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpah ruahkan  nikmat-nikmatnya yang sangat banyak dan  sangat Agung kepada kita semua,  yang tak pernah jeda tidak pernah ada  ruang yang dari kita  sehingga  kita pada siang hari ini dengan nikmat-nikmat Allah bisa berkumpul di  suasana yang sangat cerah dan sangat  indah ini yang membuat hati kita  menjadi  senang dan menjadi gembira,  muda mudah-mudahan dengan adanya  pertemuan ini mudah-mudahan membawa  manfaat barokah kepada kita semua  tentunya wafiroh Amin Allahumma Amin.

Memang kita sebagai orang yang beriman  mestinya wajib bagi kita selalu  bersyukur kepada Allah  yang mana Allah telah melimpah ruahkan  nikmatnya yang tidak bisa dihitung,  apalagi tidak pernah menghitung umpama  menghitung saja tidak bisa, dan itu  sudah dijelaskan Allah di  Alquran: “Waim tahudu nikmatallahi laa tuq suha” kalau kamu menghitung nikmat-nikmat Allah tidak akan bisa menghitungnya.

Apa yang ada di badan kita, kita tidak  tahu, Umpamanya kita tandanya alis  itu berapa yang ada di kita tidak  pernah menghitung, kemudian apa ini  rambut mata apa itu bulu mata, berapa itu yang sedikit saja  enggak pernah menghitung pada kelihat di  depan mata  ini semua nikmat Allah, tapi karena baiknya Allah terhadap kita  walaupun kita enggak super, masih diberi  sebagaimana orang tua kepada  anaknya walaupun anaknya walaupun anaknya nakal tapi  orang tua mesti  terus memberi terus apa di ikuti ya kemauannya. Maka paling tidak kita dalam  hati kita mari kita mulai selalu  bersyukur kepada Allah SWT, utamanya kita semua hidup ini tanpa  minta dijadikan orang  tidak dijadikan orang hutan tapi orang  manusia, kenapa kita harus bersyukur  jadi manusia karena kita sebagai manusia adalah  makhluk Allah yang dimuliakan oleh Allah  sedikit harus bangga menjadi manusia ini, karena apa kerena dimuliakan oleh  Allah dijelaskan di dalam al-qur’an : “walaqod karomna bannii adam” sungguh  saya telah memuliakan anak cucu Adam.

Jadi kita anak cucu Nabi Adam yang  dimuliakan oleh Allah maka harus bangga  sebagai manusia  dan sebagai manusia ini  dijadikan  bentuk yang paling indah,  Laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm” Sungguh saya telah menciptakan manusia  dengan bentuk yang paling indah.  kalau enggak percaya nanti ke kebun binatang mendekati  kera atau orangutan, kira-kira  ganteng mana atau cantik mana, pasti cantik kita semua  dan tidak ada yang seperti manusia dan  hewan kan bermacam-macam  dan yang jalannya pakai perut, ada  yang jalannya pake 2 kaki ada yang 4  kaki dan ada yang 1000 kaki, tapi semuanya  yang paling indah adalah manusia dan tidak ada yang menyerupai dan tidak ada yang  menyamai.

Kera itu sama aja sama,  kera itu berjalannya kakinya berapa kalau  berjalan 4, 4 paling tidak punya tangan meskipun itu cuma kan itu dibilang 2 kaki 2 tangan, kalau kita 2 kaki  2 tangan jadi bentuk yang  paling indah ini yang sudah dijelaskan  oleh Allah bentuk yang paling indah dan  utama lagi kita diberi akal pikiran  yang  apa akal ini ini tidak ada  tandingannya tapi  kebiasaan atau semuanya apa perasaan  kita anggap biasa saja  jadi mestinya kan kalau kita mendapatkan  yang sangat sangat berharga itu hatinya  harus bergetar merasa senang, tapi kita mendapat nikmat yang sangat  agung sehat terus bisa saja  mestinya ap aitu saya  gambarkan itu umpama ada orang  kemudian memberi kita 10 juta gak kenal  ini saya beri ikhlas kira-kira senang  apa tidak pasti senang dan hatinya masih  akan memuji dengan  baik sekali terlihat  tanpa tidak kenal beliau memberikan uang  yang banyak itu.

Malah kadang-kadang kita baru diajak jajan bakso satu mangkok saja  memujinya 1 bulan, teman  saya baik itu saya dijajankan satu  mangkok bakso baru berapa rupiah ini, Nah kalau  kita  memikirkan nikmat Allah Yang pastinya  milyaran yang ada di diri kita tuh  melihat sebenarnya tidak habis pikir operasi otak berapa ratus,  gigi saja itu gigi jumlahnya berapa gigi  pernah menghitung? tahu harganya gigi,  kalau kita sehat  ini ia dianggap biasa aja tapi kalau  nanti sudah sakit waktu atau rasanya  nikmatnya gigi sehatnya  ah pasang implan gigi  itu dulu saya pernah tanya itu  30 juta satu gigi, tinggal mengalihkan, tapi  sekarang sudah menurun  satu biji itu  11 juta setengah itu  baru implannya belum tambahan-tambahan yang lain.  ini kalau kita mau memikirkan kenikmatan  Allah yang sudah ada itu baru berapa biji  belum kita diberi  mata, mata ini bisa memandang keindahan  alam ini pemandangan  orang cantik dan orang yang ganteng yang  bisa memandangi Coba kita  memejamkan mata satu jam saja tidak usah dibuka tentu tidak enak sekali tidak kelihatan apa-apa. Bukannya kalau kita memikirkan nikmat  Allah itu mestinya kita harus selalu  gembira , sebagai manusia yang beriman ini harus  selalu gembira karena mensyukuri  nikmatnya Allah.

Dan bersyukur itu berarti  apa  mengingat kebaikan, mengingat kebaikan dan namanya berpikir  yang positif itu ya, tapi kebanyakan dari kita yang baik biasanya tidak  ditindak dipikirkan dan biasanya yang  diingat-ingat yang jelek,  temannya  yang asalnya baik terus terjelek satu  kali sudah di cab anak jelek ini  maka marilah kita selalu bersyukur  selalu gembira  dan  apa namanya  terhadap siapa saja kita melihatkan  kegembiraan kita  maka anjuran nabi kepada kita semua itu  dengan orang itu harus selalu banyak  senyum, dan senyum itu menjadikan apa amal kita  shodaqoh  disamping itu menyehatkan  “tabassumuka fii wajhi akhiika  malaka Sodaqum”  senyummu  smile di hadapan saudara mu ini sebagai  shodaqoh  sebagai amal dan sebagai setiap namanya shodaqoh tanpa oleh  hanya membeberkan bibir saja, merengek itu berpahala dan itu  menambahkan berarti kita bergembira  dan itu menyehatkan, kok   tahu? ini diselidiki oleh pakar  kesehatannya bahwa orang yang mau yang  selalu senyum disitu diterangkan dua  kali 20 kali satu hari bisa senyum 20  kali setiap  senyum  20 detik  20 detik itu bisa singkat,  ini  riset itu mestinya sudah  berulangkali  sudah berulang kali itu menyehatkan badan  jadi kalau kita senyam-senyum banyak  senyum itu nanti akan sehat. maka  anjuran kita supaya jangan selalu  monyong saja  sendirian ya juga senyumnya apa-apa asal tidak bersuara nanti kalau bersuara  dianggap senawan. Jadi ketika  masa yang melengah melengek, ketika kita  mengaji dzikir ya dengan gaya yang senyum  itu yang akan menyehatkan,  Jadi kalau menurut kesehatan itu bisa menimbulkan apa hormon apa? Pokoknya yang menyehatkan.

Tapi kalau kita selalu  sedih itu menimbulkan  hormon yang akan menyusahkan kita, menjadikan tidak sehat itu jadi  mestinya kita semua kalau bisa mengikuti  apa yang diperintahkan di dalam al qur’an di dalam hadits itu mestinya akan  bahagia akan menjadi orang yang apa sehat dan juga akan Bahagia. Maka nabi pernah berpesan kepada Muad Yaa Muad bin Arabta Isa Su’adah yang akhirnya wamaitata suhadah kalau kamu ingin  kehidupannya orang-orang yang Bahagia artinya hidup bahagia wamaitata syuhadakh dan  matinya orang mati syahid yang artinya mati  yang mulia jadi mati yang dimuliakan oleh Allah  dan Malaikat itu maka dihari itu fairus quran itu haruslah Alquran artinya  kita baca dan kita pahami dan yakini dan  utamanya diamalkan itu isi al-quran, maka  itu akan hidupnya bahagia  dunia dan akhirat, maka saya sangat  senang sekali tadi di apa  tadi dianjurkan untuk semua guru piket jus  untuk apa itu, nah ini  menjadikan ya nanti akan  membersihkan hati paling tidak itu,

Jadi saya saya lanjutkan mengenai syukur  tadi apalah yang ada ini kita syukuri,  Bagaimana yang ada di nyanyian itu  “Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah, tetap Jalani hidup ini melakukan  yang terbaik” itu sudah sering kita  nyanyikan tapi kita amalkan itu yang  memang baik kita  artinya apa yang akhirnya harus  disyukuri jangan  masih menginginkan ini tidak tidak akan tercapai, malah kepikiran toh Tapi kalau  apa yang ada kita syukuri janjinya Allah akan diberi “Wainsyakartum la ‘azidan” ditambah  kenikmatannya akan ditambah kalau  disyukuri maka terlalu Syukuri apa yang  ada dengan memperoleh melaksanakan yang  terbaik  kita ini memang sebagai  manusia sebagai orang beriman ini  diperintahkan untuk selalu baik-baik  “waahsinu Innallaha yuhibbul Muhsinin”  berbuat baiklah kamu karena Allah akan  mencintai orang yang berbuat baik, mari sekarang kita Niati  kepada siapa saja kita supaya berbuat  yang baik, kita pandang yang baik saja  jadi kita harus berpikir positif  kalau pikiran positif ini  apa yang kita pikirkan akan terjadi,  bahkan yang terjadi kan yang positif, jadi kalau  mikirnya yang jelek-jelek nanti  terjadinya yang jelek-jelek, yang kita harapkan yang  baik saja.

Dan dengan power pikir positif  ini ada power ada kekuatan  untuk mencapai tujuan kita itu kalau  kita mau berpikir yang baik. Maka didalam  Hadits “Innamal A’malu Bin niat” amal  itu harus dengan niat yang sah saja amal  sahnya amal atau berhasilnya amal itu  harus ada apa namanya niat dan tujuan. Apa  yang dicapai oleh seseorang ,seseorang adalah yang diniati. maka kalau  kita ada niat sebagai orang yang cerdas, sebagai orang kaya,  sebagai orang yang Apa  banyak ibadahnya yang akan terjadi  kalau kita Niati. Maka niat itu  penting  maka kita tanamkan dari hati kita bahwa kita  akan niat selalu berbuat baik selalu  membaca al-quran selalu apa Ingat  kepada Allah diniati nanti akan terjadi  apanya kita itu kalau tidak ada niat  anda akan terjadi, maka kita juga harus  syukur bahwa kita dijadikan sebagai guru  sebagai guru adalah profesi yang sangat  sangat mulia yaitu  kadang bisa kita kita katakan bahwa guru  ini adalah  seperti kyai paling tidak setengah Kyai  gurunya Artinya kita menjadi apa  contoh bagi santri-santri kita sekitar  menjadi teladan bagi santrinya, maka ada  yang mengatakan  wujud harus bisa dipupuk terus harus  bisa ditiru, maka kita haruslah  memperbaikan hingga supaya ditunggu ya  saya ucapannya yang baik ucapannya  yang menyenangkan yang memang  kadang-kadang kita itu ya godaan  setan ini senengnya mencelah orang mah itu orang murid-murid  ini yang mekar.

Mari kita latih untuk  tidak begitu, tapi kita selalu sering  memuji yang sering berterima kasih kalau  ada dapat kekurangan kita  beristighfar minta ampun jadi al-qur’an  dimulai dari alhamdulillah ini  menunjukkan kita supaya banyak memuji  kepada orang  kadang- kadang kita maunya memuji itu ketika  yang identik apa pacaran, pacaran yuk  puji sampai sundul langit tapi sesuai  dengan setelah jadi istrinya salah jadi  suaminya di celah terus gak pernah berterima kasih,maka mulai sekarang harus merubah diri  memperbaiki diri kita harus selalu  memuji kepada orangtua utama keluarga  kepada pada istrinya yang terima kasih  dan diberi sudah memasakkan sudah  mau  meladeni terima kasih dan di pujiannya,  dipuji ini mempunyai akan menambah apa  namanya gairah kehidupan kita, tapi kadang-kadang ya sering kita puji wujud suami istri kita  pasti ada yang baik  pertama sekarang kelihatan cantik  kelihatan muda dan menyenangkan orang, pasti memuji orang itu dengan  gaya yang apa banyak, banyak senyumnya  maka jangan sampai kita yang jelek  jangan sampai diucapkan, loh kok lehernya jangan sampai walaupun  tanyakan tetapi dosa diucapkannya tapi yang baik diucapkan orang itu pasti  ada kebaikannya pasti ada kejelekannya, tapi kita pandang yang baiknya ini  supaya kita jadi orang baik dan semuanya  jadi baju Itu, ini  sebagai support kita atau  keterangan mengenai syukur kita harus  selalu gembira dan selalu memuji kepada  orang yang kita selanjutnya  bahwa kita sebagai guru ini supaya  ikhlas.

Ikhlas itu artinya kita mengajar mendidik anak-anak ini hanya karena  Allah tidak karena siapa-siapa dan tidak  karena apa-apa ini adalah sangat penting  ikhlas itu akhirnya hanya yang dipandang  Allah tidak karena apa kepalanya atau  kepala sekolahnya pas ada kita  mengajarnya baik disiplin, kebetulan  pas pergi rapat dan kita seenaknya  sendiri namanya kita berbaik nya hanya  karena kepalanya, Jangan sampai jadi  mestinya kita beramal itu memang diperintahkan oleh Allah untuk ikhlas “wama umiruu illaa liya’budullaha  mukhlishiina lahuddin” mereka akan kita  ini tidak diperintahkan lama menepilah  liya’budullaha kecepat kecuali menyembah  Allah dengan memurnikan agama artinya  mengikhlaskan akan yaitu hanya karena  Allah,  dan amal yang diterima itu hanya yang  ikhlas  Jadi kalau Bapak mengerjakan Ibadah  karena  kalau ada ketika yang lapangan pacaran  ada calon mertua shalatnya  khusyuk-khusyukan ini namanya tidak  hasil Karena Mertua calon mertua  umpamanya ini jadi kita harus semuanya  karena Allah  ini bawahnya nabi dan sabdanya Nabi  dalam hadits “innallaha layaqbalu Minal amali  ilal malakatu qoliqon waktu ya biji wajib” Sesungguhnya Allah  tidak akan menerima segala amal kita apa  saja terkecuali yang murni karena  Allah dan mengharapkan ridhonya, maka ketika kita mengajar kita  memandangnya kepada Allah saya ini mau  ngajar karena Allah tidak kareana apa-apa tidak karena honornya  jadi supaya amal kita diterima oleh Allah  dan disamping itu akan membawa Barokah

Kalau kita ikhlas itu akan menimbulkan  baroqah  “rasulillah wa lam yang  melebihimu mobilan zoharo Asaro barokati  Alaihi wa ala alihi layong nakia qiyamah”  barang siapa yang mengamalkan  mengikhlaskan amalnya atau yang beramal dengan ikhlas tidak mengharapkan  imbalan jadi tidak ada apa yang keinginan untuk atau apa waktu tidak ada  tapi  walaupun dapat amplop tapi itu tidak  menjadi tujuan yang tujuan Pokoknya kita  akan mendidik anak dengan  ikhlas karena Allah itu johara sarfat  akan tampak barokahnya orang itu dan  orang-orang sesudahnya sampai hari  kiamat. kalau kita ikhlas memang karton  mempengaruhi lingkungan  bagaimana para leluhur kita pada ulama-ulama kita sesepuh-sesepuh kita kalau kita lihat mengajarnya  tekun dan ikhlas walaupun  sarana-prasarana tidak seperti yang ada  di Darussalam apa pake free apa pake lampunya paket tapi karena  pengajarnya kyainya ikhlas, sehingga  murid-muridnya dibikin semua, mungkin karena kita ini mengajarnya kurang ikhlas walaupun sarana prasarananya sempurna kurang keikhlasan kadang-kadang anak kita  lemoren kita ini dijajah orangnya maka  keduanya Kami harapkan keikhlasan ini  yang harus kita bangun dan memang berat apa, melaksanakan hebat  kadang-kadang sudah ikhlas saat nanti  terpengaruh oleh temannya Diajak teman  yang terpengaruh kelakuan  teman yang  bisa menjadi kita tidak ikhlas.

Maka ini  harus kita Tanamkan dalam jiwa kita  untuk keikhlasan ini supaya kita  betul-betul kita laksanakan,  kadang-kadang disebutkan ikhlas itu  kadang-kadang oleh dinamakan lillahi  taala kadanf-kadang diartika seenaknya sendiri,  lillahi ta’ala ini ya memang karena Allah dan  mestinya kalua ikhlas itu mestinya ia  akan mengerjakan pekerjaannya dengan  baik umumnya kita pandang Allah dan  Allah selalu  mengawasi kita mulai card selalu  mencatat amal kita jadi walaupun gak ada  orang kita tetap baik itu kalau dengan  semestinya begitu ya udah kalau  betul-betul ikhlas ya kita harus  disiplin, disiplin mengajar disiplin  waktu disiplin ibadah kita ini harus  disiplin,  utamanya madrasah atau sekolah yang maju pasti  disiplin karena waktu ini the time is  money Waktu adalah emas waktu adalah uang. Jadi  satu detik dua detik ini mestinya bisa kalau kita gunakan yang  sebaik-baiknya  berharga seperti emas  Maka kalau kita  setiap hari teladan Nah ini dia  tidak akan merugikan muslim,  seperti Perhatikan Kalau setiap hari  telat ya 10 menit saja kita berapa  pelajaran untuk 10 menit kita pelajaran  kalua pelajaran kan sudah satu jam  dikalikan nanti satu minggu yang berapa  hari.

Kita niat  untuk disiplin ini menandakan kita yang dengan disiplin ini pastinya  akan  menjadikannya anak ini  anak yang baik, karena akan mempengaruhi  lebih disiplin guru sangat akan  mempengaruhi anaknya, kalau gurunya  gak disiplin anaknya ini tahu apa  guru itu kurang disiplin yang seenaknya  sendiri ya maka harus kita disiplinkan  dan kita memang harus diniatin aja dan  semuanya ini niatnya adalah untuk ibadah  kita mengajarkan itu ibadah baik yang  mengajarkan agama maupun mengajarkan  umum ini termasuk juga ilmu, harus  kita kita ajarkan dengan baik bisa juga  termasuk apa perlu kita yang walaupun  tidak berduaan lebih fardhu kifayah disebut semuanya orang Islam kan harus  menguasai ilmu-ilmu ini, harus ada  satu daerah itu yang mau apa-apanya  harus aktif itu ini supaya orang Islam  ini tidak dihina oleh yang lainnya.

Maka  untuk anak supaya  belajarnya juga baik yaitu  guru  di dalam penerangannya di dalam  mengajarkannya kecuali ikhlas ini harus  kita pelajari materi materi tambahan  atau materi materi yang harus kita  perkaya dengan mengobral ah apa  buku-buku yang lain supaya nanti kalau  mau kita supaya tambah hidup di  kecuali itu kita menghadap anak juga  harus yang banyak senyum menggembirakan karena  menerima pelajaran dengan situasi yang  menggembirakan itu akan lebih mudah akan  lebih tinggi dicerna oleh anak-anak  dari pada guru yang pernah apa atau guru yang menakutkan anak-anak ini  anak-anak atau tapi pelajaran tidakk masuk,  tapi kalau disenangi anak-anak juga akan bisa apa pelajaran diterima dan dia akan seneng, maka  kita harus namanya belajar  bagaimana sekitar supaya menyenangkan anak, bagaimana supaya karena ini  memperhatikan kepada kita  mestinya hal mahal begitu sudah banyak  di search google itu sudah banyak sekali  kalau kita ingin menambah baik agama atau umum search aja di google itu sudah banyak sekali,  jadi sekarang tidak usah  beli buku tidak udah mencari buku itu  bisa di google sudah banyak sekali, maka ilmu-ilmu yang ada di situ dimanfaatkan, seperti kita percaya diri.

Di google ini juga banyak  yang baik juga  banyak yang menyesatkan. Mari kita niati untuk perjuangan  memperjuangkan agar kita sebagai orang  Islam memang  perintahkan untuk membela agama, dan mari kita  berjihad dengan menyisihkan harta kita  untuk beramal, karena beramal dengan uang ini juga akan  menambah berokah rezeki kita  kalau menurut ilmu Allah, kalua kita mau  bersedekah, kalua kita mau berjihad  dengan uang ini Allah yang akan menambah  rezeki kita, diantaranya ada ayat yang menerangkan  “barangsiapa yang menghutangi Allah,  kenapa kok dihitung? Kok tidak disebut  Siapa yang berinfak tapi siapa yang  menghutangi Allah, padahal Allah yang beri rezeki kita.  ini menandakan bahwa  kalau kita menghutangkan  keyakinan kita akan dibayar, kalau hanya memberikan saja kelihatannya  bahkan baik kembali tapi menghutangi Allah tapi dengan hutangan  yang baik artinya dengan keikhlasan tadi  hanya karena Allah tidak karena pujian  tidak karena yang lain itu Allah, “akan  dilipatkan” kita memberikan  1000 kan dilipatkan, lipat itu paling tidak  kan kalau seribu akan menjadi dua ribu  tapi di akhirnya ditambah beberapa lipatan yang banyaknya,  demikian ini Allah yang mengatakan yang  berfirman tapi kadang-kadang kita itu  mempercayai itu kurang.

Kalau kita mau berinfak itu akan memperbanyak rezeki kita mestinya kenyataannya asal dengan keikhlasan apa  yang kita keluarkan akan dibalas  dan dilipatkan oleh Allah, paling  tidak akan tambah barokah rezekinya itu. Walaupun umpama pendapatan sedikit,  tapi  kita perlu tidak banyak anaknya sehat  semua kan enggak perlu pengobatan  walaupun banyak tapi kalau anaknya sakit akan habis juga. Maka yang perlu rezeki kita barokah dengan banyak perjuangan kita  mengeluarkan harta kita untuk  amal-amal yang Saleh, untuk membantu fakir miskin atau untuk pembangunan  gedung sekolah atau pun masjid  ini harus walaupun sedikit mari kita  sisihkan,  anjuran kita kalau kita pendapat uang  itu dibagi kinerja ada yang untuk kebutuhan berapa persen, untuk tabungan berapa  persen dan untuk Haji kalua bisa, untuk haji dan umrah ada berapa persen, nanti yang  lainnya untuk belanja setiap hari, itu nanti hartanya akan  barokah. Maka kalau  kita berbuat apa-apa Harusnya kita  pikirkan ini membantu agama atau membantu  orang-orang Islam atau tidak membantu orang Islam, kalau  membantu Islam itu berarti kita  memperjuangkan Islam tapi kalau tidak  berarti kita tidak ada perjuangan kita  kalau membeli barang ini kalau bisa  yang kita belikan ini produk-produk  orang islam  ini kecuali pastinya yang kalau produk  orang islam akan  lebih barokah dari pada produk orang kafir, membeli air mineral yang  mana yang produk orang Islam atau kalau  ada produk Pesantren sekarang banyak ya  ini yang kita belum lagi ini  walaupun kecil tapi itu seperti  perjuangan  jadi yang produk orang kafir kalau bisa  kita minimalis atau kita  hindari yang penting kita adalah perjuangin. Kemudian mengenai Alquran mengenai al-qur’an  saya sangat gembira sekali bahwa di  guru-guru ini dianjurkan untuk tiga juz  3 ya pokoknya kita harus  memperhatikan Alquran  karena al-qur’an ini  berarti kita  memperhatikan suatu yang sangat agung  didalam hadits diterangkan alqur’an adalah sesuatu yang paling utama paling Agung  dibandingkan segala sesuatu, kecuali  dibanding dengan Allah jadi  sejagat ini yang paling Agung yang harus  kita yakini adalah Alquran.

Jadi orang cerdas itu mestinya yang  milih yang agung yang bagus yang baik  yang yang paling utama maka mari Kalau  kita mengagungkan al-qur’an pasti  kita menjadi orang yang agung. Sebab kalau  kita mengapa  mengenai gaya atau mengagumkan kenal  al-qur’an berarti mengagungkan Allah berkata  kalau mau mengagungkan Allah ya Allah  sendiri yang akan membalas yang kita  ganti diagungkan. Maka dari itu mohon supaya  betul-betul menjadi  suatu yang kita agungkan  artinya harus kita perhatikan yang tidak  kita harus kita memperhatikannya adalah  kita dengan banyak membaca  banyak mempelajari tafsirnya dan  yang paling utama kita mengamalkan  isinya , karena qur’an adalah petunjuk allah bagi  manusia. Harapan Kami para guru-guru ini  kecuali kita memerintahkan kepada anak  supaya banyak mengaji banyak membaca  al-quran gurunya jangan ketinggalan sesuatu yang baik yang sangat  berharga tetap tidak tidak kebagian kan rugi, mereka walaupun sedikit supaya bisa  Istiqomah  kalau  keterangan yang ada bahwa paling sedikit  membaca al-quran untuk  satu tahun dua kali, sebagaimana  diterangkan oleh Syeikh Abu Hanifah  Dua kali hataman maksudnya barangsiapa yang membaca al-quran setiap satu tahun dua kali maka berarti orang tadi  sudah  mendatangi hanya alqur’an.

Jadi  kalau kurang dari dua kali berarti Belum mendatangi hanya Alquran dua kali  kan berarti satu semester 6 bulan khatam sekali  ini minimal orang Islam membaca al-quran  jadi  kalau kita rinci setengah tahun hatam  yaitu hanya 4 halaman berapa  sehari empat halaman  kan kalau ibu guru bapak guru yang  membaca lima menit saja lima menit ini  sudah bisa nanti setengah tahun akan  khatam maka sisihkan waktu lima menit  untuk baca quran yang paling tidak itu  kalau diperbanyak yang lebih baik ya  tapi paling tidak Istiqamah sehari empat  halaman Umpama dari yang ketinggalan di sehari bisa 8 halaman, supaya nanti  jangan kode terus jadi supaya tidak meninggalkan terus jadi nanti supaya  Istiqomah paling tidak itu menanti  berarti kita sudah mencapai  apa hanya alquran sudah kita jalankan.

Dan dengan membaca Alquran inilah akan  mempengaruhi keluarga Maka kalau nabi di  dalam hadis bersabda  “Perbanyaklah baca Quran di  rumah kalian kalau bisa diperbanyak”  karena rumah yang tidak pernah  untuk baca al-qur’an  ini akan sedikit kebaikannya dan banyak  kejelekannya dan disempitkan penduduk  yang menduduki rumah itu, bisa  juga sempit hatinya atau bisa juga  sempit rezekinya,  maka walaupun Umpama di madrasah atau  di sekolahan sudah banyak membaca qur’an maka   rumahnya juga jangan ditinggalkan untuk  membaca supaya rumah tiap Barokah madrasahnya Barokah karena banyak baca alqur’an, supaya  didawamkan  depan sedikitnya jangan ditawar lagi  karena bapak ibu dengan membaca  al-qur’an ini bersama dengan WA an dengan Allah maka dalam hadits  diterangkan “Apabila salah seorang dari kamu  Ingin  berkomunikasi dengan  Tuhannya maka bacalah Alquran, berarti  kalau ingin cakap-cakap dengan Allah  qur’annya dibaca maka HPnya supaya dimasuki aplikasi qur’an biar nanti  dimana-mana bisa baca qur’an karena ada kesempatan baca al quran misalnya lagi di Alfamart, yang tadinya belum sampai 4 halaman bisa membuka HPnya lalu membaca al-quran. Pasti dengan membaca alqur’an akan banyak barokah dan  manfaatnya.

Share Postingan Ini Jika Bermanfaat :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top