Keunikan Pagi Hari di Sekolah
Oleh: Ozora Himmatana J.r
“Eh Za, kamu udah ngerjain PR Bahasa Inggris belum?” tanya Nana kepadaku saat aku baru saja menginjak lantai kelas ku yang dingin itu.
“Ha? Pr Bahasa Inggris? Emang ada?” Jawa ku bingung sekaligus panik.
“Adaaa” Jawab Nana,
aku membuka tas punggung ku dan mengambil buku paket Bahasa Inggris ku
“Yang mana sih?” Tanya ku kepada Nana sembari membuka buku paketku
“Halaman 167, yang evaluasi itu lohhh” Jawab Nana.
Setelah mendengar jawaban nya cepat-cepat aku membuka mencari halaman 167 dan aku heran. Aku kaget bukan main ternyata aku sudah mengerjakan nya.
“Eh kok aku udah?” Tanya ku bingung,
“Yaelah mana ku tau, tengok dong Za, aku mau nyocokin jawaban mu sama jawaban ku” Pinta Nana.
Aku berikan buku milik ku kepadanya dan kemudian berjalan keluar menuju ke kelas sebelah. Ya, disana ada 3 kawan baikku, biasanya setiap pagi dan istirahat aku ke kelas mereka entah itu untuk bertanya tugas, makan bekal bersama, ataupun bercerita sampai bel tanda masuk berbunyi. Pagi ini tujuanku ke kelas mereka untuk mendengar cerita yang telah mereka janjikan tadi malam. Tetapi sayang sekali bel tanda masuk sudah berbunyi, awalnya aku sedikit sedih karena aku harus menunggu saat jam istirahat untuk mendengar cerita mereka. Tetapi ketika Pak Somad mengumumkan agar kami turun ke lapangan untuk sholat dhuha bersama, sedihku mendadak lenyap.
Aku sangat senang ketika sholat dhuha di lapangan. Sholat dhuha di lapangan itu untuk semua siswa-siswi dari kelas 7 sampai kelas 9. Berkumpul di lapangan untuk melaksanakan sholat dhuha bersama, kalau hari Jumat biasanya sambil baca yasin, dan setelah itu biasanya ada pengumuman yang akan disampaikan oleh Bu Susi, Pak Rohman, ataupun Pak Ning. Jadi ketika sholat dhuha dimulai sekolahku akan menjadi sepi seperti tidak ada murid, hanya ada suara speaker pak Mus yang memberi aba-aba sholat seperti “Allahuakbar, samiAllahuliman hamidah” suasana saat sholat menjadi lebih tenang dan sejuk. Selesainya, aku juga bisa melihat biru nya langit pagi yang berjalan berarak dan melihat burung berterbangan mengintari langit. Selain itu, ketika sholat dhuha di lapangan aku bisa bertemu teman-temanku yang masih kelas 8 dan 7. Jika kalian bertanya “Memangnya ga bisa ketemu mereka pas istirahat?”
Jawaban nya adalah tidak, karena kelas mereka ada yang di lantai 2, 3, dan 4, sedangkan kelasku berada di lantai 1, dan ketika istirahat pun mereka tidak selalu turun ke bawah atau mungkin saat mereka turun ke bawah aku sedang berada di panggung yang ada di lapangan. Jadi bisa dibilang sedikit sulit bertemu mereka saat istirahat.
Aku juga senang ketika hari Sabtu tiba, karna saat pagi hari kami akan senam pagi bersama di lapangan, kemudian setelah senam pagi akan ada sedikit pertunjukan dari anak yang mengikuti ekstrakulikuler musik. Kadang mereka akan bernyanyi, bermain gitar, ansambel music, ataupun bermain alat musik yang mereka kuasai.
Saat mereka bernyanyi, kami semua akan ikut serta menyanyikan lagu itu dengan perasaan gembira, yah tergantung dengan musik yang mereka bawakan sihhh, jadi kalau mereka bernyanyi lagu-lagu mellow, biasanya kami akan menyanyikan dengan perasaan yang galau juga. Galau itu adalah sebutan lain dari kata sedih, bisa dibilang kata gaulnya hahaha. Mereka bilang mereka galau karna uang bulanan mereka sudah mulai menipis, emang ada-ada saja kelakuan mereka.
Biodata
Ozora Himmatana J.r, merupakan siswa SMPIT Darussalam 01 Batam kelas 9A.