Cerpen Karya Nafisha Najla Faatharani SMPIT Darussalam 01 Batam kelas 9A

Bukanlah Hal Buruk

Oleh : Nafisha Najla Faatharani

Setiap orang pasti memiliki pengalaman suka duka di hidupnya. Suka duka di lingkungan sekolah, di lingkungan masyarakat, di lingkungan rumah dan lain sebagainya. Peristiwa tersebut bisa terjadi kapan saja. Ya, seperti cerita ini yang pernah ku alami saat di sekolah.

Kejadian ini bertepatan pada hari kamis, saat itu aku bersiap untuk memakai seragam batik tetapi seragam yang kucari tidak ada. Aku menanyakan hal itu kepada bunda, bunda yang mendengar pertanyaan itu terkaget. Bunda baru ingat, seragam batikku sudah di bawa ke tempat laundry kemarin malam. Seharusnya malam kemarin aku mempersiapkan seragam itu terlebih dahulu. Aku akui itu salahku. Bunda memberi saran kepadaku untuk memakai seragam lain. Saat itu pikiranku tidak tenang, rasa takut dan gelisah tercampur menjadi satu. Bagaimana keadaan teman-teman saat melihatku memakai seragam yang berbeda dari mereka. Dengan berat hati, aku mengikuti saran dari bunda dan berangkat menuju sekolah.

Aku sudah berdiri di depan gerbang sekolah, rasa gugup menyerang ku saat itu juga. Aku melangkahkan kakiku menuju lorong. Benar saja teman-temanku menatap ke arahku dengan tatapan yang bingung, seakan berkata

  “Kenapa pakai seragam itu?”. 

Aku sangat merasa malu kala itu seakan dunia meruntuhiku. Untungnya saat pembelajaraan semua berjalan dengan lancar. Aku sangat bersyukur akan hal itu.

Hal menyedihkan lainnya saat aku lupa membawa buku pelajaran. Saai itu aku merasa takut dan bingung. Aku berpikir untuk menelpon bunda saja, akhirnya aku pergi ke kantor untuk menelpon bunda. Setelah itu aku menunggu kedatangan bunda di lorong sekolah. Aku ini anaknya ceroboh. Kejadian seperti ini sudah terjadi dua kali pada diriku. Untung saja rumahku tidak terlalu jauh dari sekolah.

Hal menyedihkan lainnya, saat pembelajaraan masih daring karena virus corona. Saat itu kita belajar menggunakan aplikasi google classroom dan google meet. Jujur saja aku tidak suka belajar seperti itu. Duduk berjam-jam, rasanya punggungku pegal sekali dan saat mendengar bahwa pembelajaran sudah di mulai, aku senang sekali. Pasti senang rasanya bisa bertemu teman-teman dan memulai pembelajaran seperti biasa.

Hari demi hari di sekolah aku lalui berama teman-teman, ada suka maupun duka. Aku senang sekali bisa bertemu dengan teman seperti mereka. Saat kenaikan kelas 9, siswa-siswi di rolling, tentu saja aku dan temanku terpisah. Saat itu aku merasa sangat sedih, tetapi ternyata berpisah dengan mereka bukan hal yang buruk. Aku bisa mendapatkan teman baru yang tidak kalah menyenangkan dari mereka. Aku juga masih bisa bertemu dengan mereka saat waktu istirahat. 

Selain hal yang menyedihkan pastinya ada juga hal yang menyenangkan yang pernah aku alami. Saat aku dan teman-temanku dipilih untuk membawakan musik saat 17 Agustus, kami berlatih dengan sungguh-sungguh. Dan saat menampilkan tampilan musik syukurnya kami menampilkan musik dengan lancar dan bagus. Kami sangat senang saat itu.

Hal menyenangkan lainnya, saat aku pergi rihlah bersama-teman teman kelas 8 ke pantai. Kami pergi kepantai menaiki bus, saat itu kami pergi bersama anak kelas 7, rasanya aku ingin mengulang kembali peristiwa itu. Masih banyak hal suka duka yang aku alami di sekolah. Pastinya aku tidak akan melupakan peristiwa tersebut. Suatu hari nanti aku akan merindukan kejadian ini. Rindu yang mungkin tak bisa kembali.

 

Biodata

Nafisha Najla Faatharani, merupakan siswi SMPIT Darussalam kelas 9A

Share Postingan Ini Jika Bermanfaat :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top