Cerpen Karya Faadhilah Fithriyah SMPIT Darussalam 01 Batam Kelas 9A

Perpect

Oleh : Faadhilah Fithriyah 

 

Kumpulan awan sedang berkumpul di pagi hari, menciptakan suasana yang redup dan tenang. Hari yang kutunggu akhirnya tiba, hari dimana aku akan berpisah dengan teman-teman yang berada di kelas ini. Saat itu, aku menuju ke dalam kelas dengan bersenandung ria. Saat aku memasuki kelas, tiba-tiba terdengar suara

Brukkkâ€Ĥ.

Seseorang menubruk badan ku secara tiba tiba, aku melihat orang tersebut dan ternyata itu adalah temanku, ia Bernama Zila.

“ Huhuhuâ€Ĥ.kita bakal beda kelas nanti “ Ucap temanku tidak lain adalah Zila

“Hahaha kita cuman beda kelas,bukan beda sekolah”Ucapku sambal terkekeh kecil karena melihat kelakuan temanku. Seetelah aku berkata seperti itu dia melepas pelukan tersebut dan memegang kedua bahuku dengan diiringi tatapan tajam nya.

“Udah, intinya pura pura sedih aja dulu. Huhuhu” Ucapnya

“Iya iya” ucapku pasrah.

Setelah acara pura pura sedih itu, aku duduk dan mengobrol berasama teman-teman yang lain.

Tringggâ€Ĥ.tringggâ€Ĥ..tringggâ€Ĥ..

Bel berbunyi, pertanda pembelajaran akan dimulai akan tetapi yang aku tunggu bukan pembelajarannya tetapi pengumumannya dan tepat setelah bel berbunyi pengumuman yang aku tunggu akhirnya terdengar.

“Bagi anak anak sekalian silakan berkumpul di lapangan”ucap bu guru

Setelah  itu kami bergegas untuk berkumpul di lapangan. Kegiatan saat itu adalah pembagian piala kepada siswa yang telah juara di setiap masing masing kelas, jujur saat melihat itu aku merasa iri karena prestasi yang mereka dapatkan. Selesai itu kami kembali ke dalam kelas dan bersiap siap untuk segera pulang setelah para orang tua mendapatkan hasil rapot kami. Karena guru wali kelas lama datang maka para orangtua pun menunggu sampai wali kelas tersebut datang, selama menunggu kami duduk Bersama-sama di depan kelas untuk berbincang bincang sebelum libur dan berpisah kelas. Aku melihat ke dalam kelas dan secara tiba tiba aku merasa iri karena yang menjemput rapot mereka adalah orangtua sedangkan aku hanya di jemput oleh kakak, yaa mungkin orangtuaku terlalu sibuk, aku hanya bisa memakluminya. Lamunan ku setetika buyar ketika salah satu temanku berbicara

“Woi setelah ini kita bakar bakar yuk,buat kenang kenangan ajaa”Ucap salah satu temanku

“Gass aja sih”

“Boleh tuh”

“Ayok ayok aja”

“Ngikut aja”

Begitulah ucapan ucapan temanku. Setelah itu teman ku menoleh ke arah ku 

“Ikut ngga??”Tanya dia sambal menatap kearahku

“Boleh boleh aja” Ucapku sambil tersenyum

“Yess,I’m coming bakar bakar”Ucap temanku

Sudah menunggu lama sekali, tenyata wali kelasku sudah memasuki kelas dan berbicara dengan para orang tua, karena orang tua masih lama, akhirnya kami berfoto-foto bersama, ini hari yang menyenangkan menurutku karena kami menghabiskan waktu bersama dengan canda tawa.

“Ayo woii liat sini,kita foto bareng”Teriak temanku yang sudah bersedia untuk mengambil foto kami semua. Kami melihat kearah kamera dia, dan temanku berkata

1â€Ĥ2â€Ĥ.3

Ckrekk

Dia melihat foto tersebut dan menunjukan kearah teman-teman yang lain, aku pun juga melihat foto tersebut. Satu kata yang ada di pikiran ku “perfect” karena foto tersebut menggambarkan kami semua yang sedang ceria, aku ingin selalu Bersama-sama, akan tetapi mungkin itu lain waktu atau masa depan, itu tidak ada yang tau. Aku mengobrol dengan teman ku dan ternyata kakakku keluar dari kelas dan mengatakan “Ayo pulang, dah siap nih” ucapnya. Aku mengangguk lalu berpamitan dengan teman-teman yang lain. Mereka sangat lucu karena saat aku pergi mereka melambaikan tangan ke arahku dan mengucap bye bye, dadaa, lopyouu. Hahaha sangat lucu, dan itulah akhir ceritaku saat itu karena kita ngga bakal bertemu sampai tahun ajaran baru, untuk kalian eman-temanku terima kasih untuk semuanya, bye byee.

 

Biodata

Faadhilah Fithriyah, merupakan siswi SMPIT Darussalam yang kini duduk di kelas 9A

 

Share Postingan Ini Jika Bermanfaat :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top