DARUSSALAMBATAM.COM- Sekolah merupakan salah satu tempat pembentukan karakter, pengembangan bakat dan potensi anak yang efektif. Karena lembaga ini memiliki program yang terencana dan standar aturan yang harus dijunjung tinggi oleh setiap warga sekolah dan masyarakat. Namun program dan aturan tersebut akan berhasil, apabila berbagai komponen yang berkaitan diantaranya orangtua siswa, siswa, dan masyarakat mendukung dan berpartisipasi. Untuk mendapatkan support, sekolah harus mampu memberikan pembuktian, keyakinan, dan kenyamanan. Hal ini akan menimbulkan kepercayaan komponen tersebut sehingga mereka tergerak untuk menghargai, mendukung, dan berkontribusi.
Sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa dengan berlandaskan pada nilai-nilai Islami, maka SMPIT Darussalam 01 Batam berupaya untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya dengan memberikan pelayanan prima kepada siswa, orangtua, dan masyarakat. Pelayanan prima merupakan pelayanan terbaik yang diberikan kepada pelanggan/masyarakat baik pelanggan internal maupun eksternal berdasarkan prosedur pelayanan (Suwithi, 1994: 4). Pada dasarnya, pelayanan prima yang dilaksanakan oleh sekolah mencakup dalam proses pembelajaran dan di luar proses pembelajaran.
Untuk dalam proses pembelajaran, dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaam, dan evaluasi pembelajaran. Sebelum guru menyusun perangkat pembelajaran, dilaksanakan upgrading yang difasilitasi oleh Yayasan Darussalam. Selain itu, guru juga difasilitasi untuk mengikuti pelatihan terutama yang berkaitan dengan kurikulum. Hal ini dilaksanakan agar guru terus aktif, kreatif, inovatif, dan menjadi pembelajar sejati. Kemudian, guru menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang digunakan. Pengerjaan diselesaikan dalam masa liburan sehingga ketika mulai ajaran baru pada umumnya sudah siap.
Dalam pelaksanaan dan evaluasi, guru melaksanakan sesuai dengan yang sudah direncanakan. Evaluasi pembelajaran dilakukan dilaporkan kepada orangtua melalui portofolio yang dimiliki oleh masing-masing siswa. Sehingga orangtua dapat menganalisa kemampuan dan hasil belajar anaknya. Kemudian menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak sekolah melalui wali kelas sehingga kemampuan dan potensi anak dapat dikembangkan dengan baik. Karena pelayanan prima  berkaitan dengan kemampuan guru untuk membantu atau melayani dan memenuhi kebutuhan peserta didik agar potensi dapat diperdayakan secara maksimal (M Furqon Hidayatullah, 2011: 11).
Pelayanan prima di luar proses pembelajaran dapat juga dilihat melalui beberapa upaya yang dilakuka oleh SMPIT Darussalam 01 Batam, diantaranya; pertama, kedatangan siswa setiap pagi disambut oleh guru. Sebelum memasuki kelas, siswa yang pada umumnya diantar oleh orangtua akan disambut oleh guru di depan gerbang sekolah. Hal ini sering juga dijadikan sebagai momen interaksi tegur sapa antara guru dan orangtua/wali murid. Sehingga keakraban antara pihak sekolah dengan orangtua lebih terjalin. Kemudian memberikan makna bahwa kedatangan siswa dinanti dengan penuh kehangatan dan guru bertanggungjawab untuk mendidik anak. Selama proses pendidikan di SMPIT Darussalam 01 Batam dilaksanakan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. Anak akan mengikuti proses pembelajaran dan aturan yang disepakati.
Kedua, memastikan semua siswa pulang dengan aman. Salah satu kegelisahan orangtua ketika terlambat menjemput anak adalah keamanan anak, karena jadwal disekolah sudah berakhir. Di SMPIT Darussalam 01 Batam, guru piket berkewajiban untuk memastikan anak pulang dijemput orangtua atau ojek langganan. Guru yang bertugas tidak boleh pulang terlebih dahulu sebelum siswa pulang semua. Dengan demikian keamanan terjamin dimulai sejak kedatangan hingga pulang sehingga orangtua menjadi tenang dan nyaman.
Ketiga, pelayanan informasi. Pelayanan informasi sangat penting dikelola dengan baik, hal ini menampilkan informasi yang ada di suatu lembaga dan dibutuhkan oleh warga sekolah dan masyarakat. Sebagai lembaga pendidikan, SMPIT Darussalam memberikan layanan informasi kepada, siswa, orangtua, dan masyarakat. Untuk siswa dan orangtua, melalui informasi secara langsung dan tidak langsung yaitu dengan surat dan whatsapp group. Dengan adanya grup ini, komunikasi dan koordinasi antara orangtua lebih intens, bersifat dua arah, efektif, dan efisien. Komunikasi seperti ini sangat perting, karena sekolah dan orangtua sebagai hubungan mitra memiliki tanggung jawab untuk membantu anak berhasil dalam pembelajaran dan pengembangan potensinya (Yohanes Enggar Harususilo, 2018: kompas.com). Sementara untuk masyarakat bisa memperoleh informasi melalui facebook SMPIT Darusalam dan website Yayasan Darussalam. Informasi mencakup tentang visi-misi sekolah, pendaftaran peserta didik baru, prestasi siswa, dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
Keempat, pelayanan sarana prasana. Untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran dibutuhkan sarana dan prasarana di sekolah, sesuai dengan kebutuhan warga sekolah. Menurut Rahmayanty (2013) fasilitas layanan menyangkut fasilitas utama dan pendukung, ada perlengkapan pelayanan, serta akomodasi, product knowledges, mesin, peralatan, teknologi, water closed (WC), ruang, dan gedung. Untuk SMPIT Darussalam 01 Batam terus memaksimalkan layanan sarana prasarana ini. Sebagai lembaga pendidikan, SMPIT Darussalam telah memiliki gedung, ruang kelas yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan yang menunjang pembelajaran seperti meja, kursi, white board, infocus, dan kipas angin. Selain itu, juga ada Mesjid untuk tempat beribadah, lab computer, lab sains, WC, lapangan olahraga, dan CCTV. Kemudian siswa juga diperbolehkan untuk menggunakan telfon dan HP sekolah jika membutuhkan komunikasi dengan orangtua.
Dengan upaya pelayanan prima ini, baik dalam proses pembelajaran maupun di luar proses pembelajaran mudah-mudahan dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat. Kemudian mampu mendorong siswa untuk antusias dalam belajar, sehingga kualitas SMPIT Darussalam 01 Batam terus meningkat. (RF)
