Sabtu 20 Januari 2024 SMPIT DARUSSALAM 01 BATAM melaksanakan kegiatan Deklarasi Anti Bullying sebagai upaya mencegah aksi perundungan atau bullying di lingkungan sekolah. Akhir-akhir ini jagat media sosial dikejutkan oleh kejadian bullying di beberapa sekolah di Tanah Air yang mengakibatkan korban menjadi cacat dan sakit parah. Tentu hal ini menjadi sebuah kekhawatiran yang mendalam bagi dunia pendidikan terutama bagi orang tua siswa yang menitipkan anak-anaknya di sekolah. Kekhawatiran tersebut dinilai wajar karena tentu saja tidak ada satupun orang tua yang rela anaknya menjadi korban bullying.
Menyikapi kekhawatiran tersebut, pihak SMPIT DARUSSALAM 01 Batam, Yayasan dan Komite Sekolah menginisiasi kegiatan “Deklarasi Anti-Bullying”. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Al-Murid dan lapangan sekolah , yang dihadiri lansung oleh Kabid PSMP Disdik Batam dan Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdik Kota Batam
Kegiatan deklarasi diawali dengan sambutan oleh ketua panitia, Ibu Zunit Fatin, S.Pd, dilanjukan Ibu Kepala Sekolah Sa’adah, S.Pd, dan Direktur Pendidikan Yayasan Darussalam Batam Omas Salaudin S.Pd, M.Pd, lalu dilanjutkan dengan sambutan oleh Kabid PSMP Disdik Batam dan Kasi Peserta Didik Bapak Joni Satria Putra, S.Pd M.Si dan Bapak Hafizan, S.Pd, M.Si dalam sambutannya sekolah harus menjadi tempat yang ramah, aman dan nyaman
bagi peserta didik dan untuk mencegah perundungan atau bullying disekolah ,guru tidak hanya mengajar tetapi harus mendidik siswa – siswi supaya berkakhlakul karimah. Setelah itu dilakukan pembacaan komitmen anti-bullying oleh perwakilan siswa yakni Ananda Andika Iskandar Putra yang diikuti oleh seluruh siswa yang berjumlah 474 siswa. Acara diakhiri dengan pembubuhan tanda tangan pada papan Deklarasi Anti Bullying oleh Kabid, Yayasan, Komite , Guru dan seluruh siswa.
Bersamaan dengan kegiatan deklarasi anti bulliying ini ,dikukuhkan pula agen perubahan anti bullying sebanyak 30 orang. Yang mana nantinya 30 orang siswa ini menjadi penggerak kepada teman –temannya untuk mengedukasi dan mencegah aksi-aksi perundungan dan mereka bisa menyebarkan virus kebaikan dan manfaat kepada teman lainnya.
Semoga dengan kegiatan ini, tidak ada lagi perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah dan sekolah menjadi tempat yang sangat menyenangkan bagi siswa untuk meraih prestasi dalam segala bidang.
“ Stop Bulliying, Berteman Asyik Tanpa Mengusik , “
“Sekolah ramah anak, aman dan nyaman”