DARUSSALAMBATAM.COM- Kegiatan Keputrian di SMPIT Darussalam dilakukan satu pekan sekali, di hari Jum’at saat siswa putera melaksanakn sholat Jum’at. Program ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan khusus untuk siswa perempuan berkaitan dengan pengenalan dan pembekalan tentang hak, fungsi, dan peran yang melekat pada dirinya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi, memperkenalkan tentang pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh perempuan sesuai dengan kodratnya.
Kegiatan ini dibimbing oleh guru perempuan dan dilaksanakan secara terstruktur berdasarkan jadwal yang sudah disusun. Materi yang diberikan sesuai dengan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang perempuan sehingga bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhannya. Seorang perempuan harus mandiri, mampu memenuhi kebutuhan sendiri sehingga tidak selalu bergantung dengan orang lain. Seorang siswa perempuan yang sudah remaja sudah seharusnya bisa menyuci dan menyetrika pakaian sendiri. Tidak mengharapkan ibunya mengerjakan hal tersebut, karena secara fisik dia sudah mampu melakukannya. Untuk itu dalam kegiatan keputrian SMPIT Darussalam 01 Batam diberikan materi tentang menyetrika sehingga siswa perempuan dapat mempraktekkannya di rumah. Bahkan terdapat materi tentang menjahit pakaian. Minimal siswa dapat menjahit pakaiannya jika ada yang robek. Selain itu, juga diberikan materi merawat diri. Hal ini penting, agar siswa perempuan mengetahui cara menjaga kecantikan yang telah dianugerahkan Allah SWT.
Pengetahuan dan keterampilan tersebut, juga sebagai upaya membekali siswa perempuan dalam menapaki tahapan hidup berikutnya, baik sebagai seorang siswa SMA/SMK maupun mahasiswa nantinya. Banyak diantara siswa perempuan melanjutkan sekolah jauh dari orangtua. Ketika sudah dibekali dari awal tentang standar keterampilan yang harus dimiliki oleh perempuan, maka mereka sudah siap untuk menjalaninya. Misalnya selain tentang menjahit, menyetrika, dan merawat diri, juga terdapat materi memasak. Siswa diperkenalkan tentang peralatan memasak dan melatihnya untuk bisa memasak, sehingga ia dapat menyediakan makanan sendiri. Bahkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan ini mampu mengeksplorasi dan memfasilitasi bakat anak. Karena banyak diantara siswa senang memasak dan melakukan perawatan diri.
Selain itu, kegiatan keputian ini juga dapat menjadi modal bagi siswa perempuan dalam menjalankan perannya yang suatu saat akan menjadi istri dan ibu. Bahkan menjadi kelebihan dalam melaksanakan interaksi dan interelasi sebagai bagian dari masyarakat. Apalagi, materi kegiatan keputrian bukan hanya tentang pekerjaan domestik saja tetapi guru pembimbing memberikan pengetahuan tentang keagamaan dan menanamkan jiwa sosial sebagai makhluk sosial. Mengajarkan tentang kaidah dan nilai sosial bagaimana kita dapat menolong sesama baik dalam hal materi maupun non materi. Sehingga dengan kegiatan ini dapat membantu siswa membentuk akhlak mulia pada diri mereka.
Kemudian, dalam kegiatan keputrian ini juga disajikan materi tentang kisah-kisah inspiratif yang dapat memompa semangat siswa perempuan untuk terus melakukan perubahan diri untuk lebih baik dan sukses. Kegiatan keputrian berupaya memfasilitasi siswa permpuan mengetahui dan memahami harkat dan martabat yang sama dengan laki-laki dengan tetap menjalankan kodratnya sebagai perempuan. Sehingga ia menjadi perempuan yang kreatif, mandiri, dan tangguh. (RF)
